🐰 Integrasi Sosial Yang Tercipta Dalam Masyarakat Dapat Dilihat Dari

Masyarakatmultikultural adalah masyarakat yang mengedepankan kesederajatan, memiliki bermacam-macam kebudayaan, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, agama, dan kepercayaan. Anggota masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan berusaha untuk saling menghapus diskriminasi serta primordialisme agar tercipta kerukunan dalam kehidupan sosial masyarakat. CiriCiri dan Fungsi Nilai Sosial. Nilai sosial dapat dikenali dari beberapa ciri yang telah dirangkum dari laman Studiobelajar.com sebagai berikut. Nilai tercipta secara sosial, dalam artian bahwa nilai merupakan hasil kesepakatan bersama suatu masyarakat guna memenuhi kebutuhan manusia dan mencapai tujuan tertentu, seringkalimemasukkan ajaran nasionalis ke dalam kelas kewarganegaraan yang lebih mendalam, agar supaya tercipta generasi yang unggul dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi. Institusi pendidikan menyediakan suasana instruksional yang penting untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada siswa. Sekolah, dalam perannya sebagai agen dapatdilihat dari kecenderungan terjadinya konflik antar individu, kelompok masyarakat yang berbeda agama, ras, suku/etnik, budaya, dan berbeda kepentingan, serta rendahnya moral penguasa seperti banyaknya kepala daerah dan anggota dewan yang terjerat hukum akibat korupsi. Ada3 bentuk integrasi sosial, yaitu normatif, fungsional, dan koersif. Mengapa banyak kelompok berbeda latar belakang tetap bisa harmonis dan hidup berdampaingan di suatu masyarakat? Pertanyaan seperti ini mendorong pembahasan topik integrasi sosial dalam studi sosiologi. 3 Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa. Keseimbangantersebut dapat dilihat dari dua aspek integrasi sosial. Pertama, berfungsi dalam pengendalian konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem. Kedua, kemampuan menyatukan unsur-unsur tertentu dalam masyarakat sehingga tercipta sebuah ketertiban sosial. Proses tersebut diperlukan untuk menyatukan perbedaan sosial yang disebabkan Fungsisosialisasi. Sosialisasi memiliki fungsi umum yang dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni: 1. Sudut pandang individu. Sosialisasi memiliki fungsi bahwa setiap individu membutuhkan sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap nilai-nilai, norma, dan struktur sosial. Perubahansosial dapat dibedakan menjadi perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Untuk membedakan antara keduanya, dapat dilihat dari adanya andil masyarakat dalam menciptakan suatu perubahan. Perubahan sosial yang tidak direncanakan merujuk kepada perubahan yang terjadi di luar kuasa manusia, seperti adanya bencana alam atau pandemi. e4RsOcQ.

integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat dilihat dari